SELAMAT DATANG DI BLOG "NURHADI RACHMAN"

Senin, 22 Oktober 2012

Meminimalkan Tawuran Antar Pelajar


Tanpa yang kita ketahui tentang tawuran?. Menurut saya tawuran adalah sebuah pertikaian antar kelompok , banyak  sekali alasannya, ada yang bilang untuk mencari ketenaran (kata pelajar), memperebutkan wilayah(kata masyarakat) , untuk mencari penyakit (kata saya).

                Entah kenapa pada era globalisasi sekarang masih saja ada kata tawuran, apakah itu penting? Apakah  itu harus?, tidak bias kah kita selesaikan baik baik? Apakah dengan cara tawuran kpermasalahan akan selesai?, banyak sekali pertanyaan yang tidak ada habisnya kalau kita berbicara tentang tawuran. Kebanyakan orang berfikir dengan cara itulah kita bias selesaikan masalah, dengan cara itulah kita bias tenar. Tapi apa kah kamu berfikir?, apa perasaan orang tua kita? Mereka membiayai kita, mendidik kita. Pernahkah orang tua kita mendidik kita dengan cara berkelahi untuk menyelesaikan masalah? Sampai ada yang terluka, yang tidak terluka ia lah pemenangnya? “TIDAK KAN?”. Apakah kamu berfikir bagai mana nasip keluarga saya kalau saya ikut tawurn apakah ada yang menafkahi nya lagi? Apakah ada yang menjaganya lagi? “TIDAK KAN?”.
                Kita tahu setiap orang mempunyai masalah tapi bukan itu solusinya,  masih ada hokum yang berlaku, yang berwenang, tunjukan bukti selesaikan baik baik, ya mungkin ada peraturan yang harus di selesaikan meski pun panjang tapi itu tidak bermain dengan maut. Masih ada kesenangan, tunjukan kreatifitas kalian di sekolah buat orang tua kalian senang tersenyum dengan hasil kesuksesan kalian, jadi presiden, apakah itu bias bikin tenar? . orang tua kita pun bangga dan tidak sia sia mengeluarkan biaya untuk kalian untuk merawat kalian. Mereka akan tersenyum bangga, “ini loh anak saya” kata orang tua kalian, tanpa kita sadari orang tua kita membanggakan kita, mendoaakan kita.
                Dan untuk para orang tua, kalian harus mendidik anak dengan baik, lakukan penegasan jika seorang anak melakukan kesalahan, tapi bukan dengan cara kalian memukulnya, beri hukuman yang pantas untuk seorang anak, karena dari situlah keppribadian anak bias di ubah, di Negara kita bukan penegak hokum saja yang bertindak tapi selaku orang tua wajib bertindak juga jangan salah menyalahkan, intropeksi diri sendiri.

Tidak ada komentar: