SELAMAT DATANG DI BLOG "NURHADI RACHMAN"

Selasa, 08 Februari 2011

ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN

ILMU PENGETAHUAN

Ilmu pengetahuan terdiri dari dua kata, “ ilmu “ dan “ pengetahuan “, yang masing-masing punya identities sendiri-sendiri. Dari berbagai macam pandangan tentang pengetahuan diperoleh  sumber-sumber pengetahuan berupa ide, kenyataan, kegiatan akal-budi,  pengalaman, sintesis budi, atau meragukan karena tak adanya sarana untuk mencapai pengetahuan yang pasti. Menata Iptek bagi pembangunan masa depan bangsa adalah upaya mendayagunakan iptek untuk menata peradaban dan kesejahteraan bangsa di masa depan. Perubahan-perubahan peradaban bangsa yang kita lihat dan kita rasakan saat ini maupun di masa depan sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan, riset dan teknologi di dunia. Masa lalu akhirnya hanya menjadi jejak ilmu pengetahuan dan teknologi, masa depan menjadi harapan dan sasaran cita-cita meningkatkan kesejahteraan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu, setiap langkah-langkah kenegaraan itu ditata dalam dan berdasarkan peraturan pemerintah dan undang-undang. Di dalam Undang-undang pada umumnya dimuat visi besar bangsa. Visi bangsa ini sangat penting, karena tanpa visi, negara menjadi tanpa arah.

Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh pengetahuan yang disusunnya yaitu ; ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Epistemologis hanyalah merupakan cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh ilmu pengetahuan. Ontologis dapat diartikan hakekat apa yang dikaji oleh pengetahuan. Komponen aksiologis adalah asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari ilmu pengetahuan.
Langkah-langkah dalam memperoleh ilmu dan objek ilmu meliputi rangkaian kegiatan dan tindakan. Dimulai dengan pengamatan, yaitu suatu kegiatan yang diarahkan kepada fakta yang mendukung apa yang dipikirkan untuk sistemasi, kemudian menggolong-golongkan dan membuktikan dengan cara berpikir analitis, sistesis, induktif dan deduktif. Yang terakhir ialah pengujian kesimpulan dengan menghadapkan fakta-fakta sebagai upaya mencari berbagai hal yang merupakan pengingkaran.

TEKNOLOGI
teknologi yang berkembang dengan pesat meliputi berbagai bidang kehidupan manusia. Luasnya bidang teknik digambarkan sebagaia berikut :
1.    Teknik meluputi bidang ekonomi,
2.    Teknik meliputi bidang organisasional seperti administrasi, pemerintahan, manajemen, hukum dan militer.
3.Teknik meliputi bidang manusiawi.


KEMISKINAN

Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Garis kemiskinan yang menentukan batas minimum pendapatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi oleh tiga hal :

1.    Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan
2.    Posisi  manusia dalam lingkungan sekitar
3.    Kebutuhan objectif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi
Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, adat istiadat, dansistem nilai yang dimiliki.

MEMAHAMI KEMISKINAN
Hidup miskin berarti kekurangan sumber daya yang dibutuhkan untuk berpartisipasi secara signifikan dalam sebuah masyarakat. Sumber kemiskinan bisa sangat dinamis. Sebagai gejala kerentanan ekonomi (economic insecurity), kemiskinan dapat timbul dari (a) risiko-risiko akibat guncangan ekonomi seperti naiknya harga-harga, penyakit, kecelakaan, dan bencana alam; (b) kemampuan warga atau kelompok warga yang terbatas untuk memulihkan diri sesudah guncangan ekonomi (Guy Standing, 2007). Oleh karena itu, program pengentasan kemiskinan pun seharusnya dinamis, sesuai dengan penyebab timbulnya kemiskinan tersebut. Dalam hal ini, cukup relevan jika dikatakan bahwa kemiskinan, selain dapat merupakan pengalaman yang bersifat sementara dan kronis, dapat pula menjadi takdir hidup yang bersifat permanen bagi seseorang.

sumber : www.google.com

MASYARAKAT KOTA DAN PEDESAAN

Pengertian Masyarakat 

Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu

Masyarakat
Dalam arti luas masyarakat adalah ekseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya.

Dalam arti sempit masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misalnya territorial, bangsa, golongan dan sebagainya.


MASYARAKAT PERKOTAAN

Masyarakat perkotaan sering disebut "urban community"
Ada beberap ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
 1. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa

2. orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang
lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu

3. pembagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata

4. kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa

5. interaksi yang terjai lebih banyak terjadi berdasarkan pada factor kepentingan daripaa factor pribadi

6. pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu

7. perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.


Perbedaan (kota/desa)

 1. jumlah dan kepadatan (Banyak atau padat / renggang)

2. lingkungan hidup (Mengikuti zaman / primitiv)

3. mata pencaharian (industri / pertanian)

4. corak kehidupan sosial (individual / kekeluargaan)

5. stratifikasi sosial (atas / bawah)

6. mobilitas sosial (menetap / urbanisasi)

7. pola interaksi sosial (kurang / Kuat)

8. solidaritas sosial (kurang / Kuat)

9. kedudukan dalam hierarki

administrasi nasional (atas / bawah)
MASYARAKAT DESA
Masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuatsesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga/anggota masyarakat yagn amat kuat yang hakekatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun ia hidup dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat

PERMASALAHAN DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN  

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi merupakan salah satu bagian dari proses industrialisasi yang tak dapat dihindarkan. Perpindahan penduduk dan sumber daya lain dari desa ke kota diharapkan dapat memberikan tenaga kerja yang murah dan tabungan yang dipaksakan (forced savings) untuk mendorong industrialisasi dikota. Desakan fasilitas yang lebih memadai mendorong masyarakat desa untuk melakukan urbanisasi. Urbanisasi di lakukan sampai pada titik tertentu yang akan menyebabkan kenaikan  tingkat pertumbuhan penduduk dan tingkat urbanisasi akan menurun secara berangsur-angsur, disertai berkurangya kepadatan penduduk di desa. Perpindahan masyarakat di desa biasanya karena adanya info lowongan pekerjaan dari seseorang atau juga dari jasa-jasa penyalur pekerjaan. Mereka mengharapkan agar penduduk desa pada umumnya tidak kalah makmurnya dengan para pekerja di kota industri.
Namun pada kenyataannya banyak masyarakat desa yang melakukan urbanisasi belum mampu beradaptasi dengan lingkungan kota. Ketidaksiapan tersebut bisa berupa kualitas penduduk desa yang jauh tertinggal dari pada masyarakat kota. Sehingga  menyebabkan banyaknya pengangguran.
oleh karena itu peran pemerintah sangat lah penting,bukan hanya untuk membuat suatu kebijakan tetapi suatu jalan keluar yang mampu membuat masyarakat desa sama makmurnya dengan masyarakat kota.dengan cara meningkatkan kualitas di sektor pertanian.
Bahkan banyak ahli di negara sedang berkembang dan di negara maju sekarang beranggapan bahwa syarat penting moderenisasi terpenuhi adalah suatu daerah pedesaan yang lebih produktif.

sumber : www.google.com