SELAMAT DATANG DI BLOG "NURHADI RACHMAN"

Rabu, 13 April 2011

Perbedaan Halogen dan HID

Halogen
Lampu halogen itu menggunakan sebuah (atau 2 buah) filamen di dalam tabung lampu.. ketika lampu dinyalakan, arus melewati filamen (kawat pijar), filamen sendiri memiliki tahanan listrik yg besar, jadi arus yg melewati filamen akan menghasilkan panas, yang tentu saja juga menghasikan Cahaya..


Gas dalam tabung lampu halogen akan memperlambat proses penguapan dari filamen yang ‘membara’ karena terbakar.. namun panas yg dihasilkan juga akan membuat filamen berumur pendek (cepet putus)..



HID
lampu HID (High intensity Discharge) menggunakan GAS sebagai ganti kawat pijar / filamen, gas tersebut yg akan ‘berpijar’ dan yg jelas tidak akan pernah putuh layaknya ‘kawat’
Dua buah elektroda / katup logam penghantar diletakkan berdekatan dalam ruang tertutup kabung kaca bersama gas di dalamnya.

Dengan bantuan sebuah Ballast (yg berfungsi sebagai pusat kontrol yg menyalakan lampu dan mengatur aliran dayanya) maka lampu xenon baru dapat dipakai..

Ketika ballast aktif, maka ia akan menyedot daya kecil dan kemudian menciptakan perbedaan tegangan cukup tinggi di elektroda dalam tabung lampu xenon.. Tegangan inilah yg akan menyebabkan tabrakan partikel yg akhirnya akan membuat atom melepas “proton cahaya” yg akan memendar tanpa pelepasan energi panas (dalam lampu halogen, atom akan melepas proton akibat energi panas dari filamen).


Karena cahaya tercipta dari pelepasan energy dalam gas, maka lampu HID hanya akan menyalakan sekitar 5% dari total output saat pertama kali proses ia menyala, dan membutuhkan sekitar 30 detik untuk pemanasan hingga lampu menyala hingga daya penuh. Jika lampu dimatikan, maka harus menunggu lampu dingin hingga suhu tertentu sebelum lampu bisa dinyalakan kembali..


Quote:
Dengan penggunaan daya yg lebih kecil, lampu HID ternyata sanggup memancarkan cahaya yg lebih terang (hampir 3X lebih terang) dari lampu halogen yg memakai daya 50% lebih tinggi dari lampu HID..

HID juga memproduksi panas yang lebih sedikit karena seluruh energinya diubah menjadi cahaya, sedangkan filamen lampu halogen memproduksi panas dalam proses kerjanya..

selain efek negatifnya yang silau



ini model hi low halogen

Lampu jauh = halogen, Lampu dekat = HID


ini yang tadi di cari aux h4 magnetic

Motor menggerakkan posisi lampu naik-turun


komentar : Lampu halogen itu menggunakan sebuah (atau 2 buah) filamen di dalam tabung lampu dan lampu HID (High intensity Discharge) menggunakan GAS sebagai ganti kawat pijar / filamen dapat di simpulkan lampu HID lah yang paling terang.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7540109

Tidak ada komentar: